Posts

Showing posts from September, 2022

SEBUAH RUANGAN PENUH LACI, BERNAMA INGATAN

  Ada ruangan di kepala saya, penuh dijejali ribuan kisah yang terkumpul selama 35 tahun. Penuh sesak hingga ide tentang Pensieve yang dikisahkan JK Rowling dalam Harry Potter sungguh menarik dan menjadi barang sihir yang paling ingin saya miliki jika saya bisa masuk ke dunia Harry Potter. Kepala yang penuh sesak itu nggak enak, lebih mengganggu dari perut begah gara-gara masuk angin atau sembelit. Saya yang tukang tidur ini pun bisa sangat terganggu oleh berbagai pikiran yang berlompatan secara random di kepala. Menuliskan isi kepala sebelum tidur adalah satu cara untuk setidaknya mengorganisir si pikiran-pikiran random itu. Ide usaha, ide acara, hitungan duit, kelebatan ingatan, mimpi dan keinginan, semua tercatat dengan acak di buku agenda jelek itu. Tapi dicatat saja nggak cukup, tempat penyimpanan di kepala saya harus diatur jika saya mau mengisinya dengan hal-hal baru. Jadi saya sering mengibaratkan ruang ingatan saya ini serupa ruangan safe deposit box di bank, yang penuh berisi

Lelaki yang Merindukan Bintang

 Malam mengalun. Lampu pijar menerang susah payah sebuah teras rumah sederhana. Pada sebuah amben reyot seorang lelaki tua dan perempuan tua duduk. "Ceritakan padaku, apa yang kau lihat?” kata lelaki tua. Perempuan tua tua yang duduk di sampingnya memilin ujung baju abadinya, kebaya usang berwarna pudar. “Tak ada,” kata perempuan tua. “Gelap saja.” “Tak ada? Bulan tak ada? Bintang?” lelaki tua merasa tak yakin dengan jawaban yang ia dengar. “Mestinya ada. Tapi mendung sekarang ini, langit gelap sekali.” Lelaki tua terbatuk-batuk beberapa lama. Perempuan tua mengangsurkan padanya gelas berisi air teh pahit. “Aku masih ingat,” lelaki tua kembali berkata-kata di antara sisa-sisa batuknya baru saja. “Dulu aku selalu melihat bintang sampai jauh malam. Bintang adalah makan malam. Tidak benar-benar mengusir rasa lapar, tapi bisa membuat aku melupakan rasa lapar.” “Kau tadi mengunyah. Kau tak sedang lapar lagi bukan?” “Tidak, aku hanya bercerita saja. Dulu perutku lapar sepanjang malam, t